Intelektualitas

Disclaimer

Hanya opini tanpa bermaksud merendahkan individu atau golongan tertentu 

Pemimpin 

Pemimpin, siapa itu pemimpin ? 

Apakah mereka yang terkenal layak di jadikan pemimpin ?

atau mereka yang punya banyak kawan bisa di jadikan pemimpin ?

dan ataukah mereka yang hanya modal pansos dapat dijadikan pemimpin ?

Ada kalanya hal itu bisa benar, karena sistem negara kita adalah negara demokrasi yang jelas pilihan di tangan rakyat. asalkan mereka memiliki banyak suara maka mereka akan menjadi pemimpin.

Namun kawan sekalian kita adalah kaum berintelektual yang tinggi, sudah seharusnya kita tau mana yang pantas dijadikan pemimpin dan mana yang tak pantas di jadikan pemimpin. Tak peduli apakah mereka dari golongan yang besar atau kecil namun sudah pasti bahwa mereka harus sesuai dengan kriteria seorang pemimpin.

Saya cukup banyak belajar dari kegagalan tahun lalu di mana kita telah salah memilih seorang pemipin, dan tentunya kita mengalami sebuah kegagalan. 

Apakah kawan ingin kita terus mengalami kemunduran tanpa ada perubahan ? atau kawan sekalian ingin kita tak ada perubahan dalam berpikir ?

Segala sesuatu itu harus di pikirkan, kita terjebak dalam kamus SOLIDARITAS TANPA BATAS namun kita lupa tentang keahlian kita dalam berpikir. Kita hanya terjebak dalam DOKTRIN yang tidak menentu dan terjebak dalam penghianatan. 

Sebagian dari kita mungkin paham akan hal itu, namun ada juga di antara kita yang menolak sadar akan adanya hal itu. 

Kita butuh pemikiran yang luas bukan hanya koneksi yang luas. Kita butuh perubahan di setiap umat bukan hanya golongan saja yang berubah. 

Saya tidak peduli siapa yang akan memimpin kita nanti, namun saya berharap mereka membawa sebuah perubahan dan bukan malah kemunduran. Saya hanya seorang mahasiswi biasa yang ingin memiliki pemimpin yang sesuai. 

Semakin banyak kepala artinya semakin banyak pemikiran.

Sekian dan terima kasih